Senin, 09 Maret 2009

Medan, 09. - 12. Mei 2008

Perjalanan pertama setelah pulang dari Jerman.. yang sudah sedari dulu kala menjadi salah satu cita-cita ku mengelilingi Indonesia ku tercinta.. penuh dengan budaya dan keindahan alam yang tidak semua negara memilikinya..banyaknya pulau merupakan ciri khas dari negara bernama Indonesia. Salah satu yang ku kunjungi yaitu pulau Sumatera Utara dengan kotanya Medan.
BAnyak hal yang ku pelajari disana.. Perkenalan budaya yang cukup keras di Medan bagi saya orang yang di besarkan dengan budaya Jawa. Tapi itu bukan lah masalah besar bagi warga Indonesia yang dibesarkan dengan berbagai kebudayaan..hidup saling berdampingan baik dari segi suku, budaya, agama, dan lain sebagainya..

Perjalanan ku ke Medan diawali niat ingin memperkenalkan kepada tmn ku orang mahasiswa Perancis yang ku kenal saat aku di Jerman, yang kebetulan tmn ku ini sedang ada studi banding di negeri seberang Singapur, tak jauh pastinya dari Indonesia. Dia ini, yang bernama Floriane, berkeinginan jalan2 k pulau-pulau indonesia yang jauh dari kepadatan penduduk.. baik akau mau pun dia mencari info ttg tiket murah tempat mana yang lebih murah djangkau nya.. awal berkeinginan ke Bali atau Lombok tapi nampaknya karena Lombok terrtama Bali yang sudah merupakan tempat wisata yang sangat digemari di Eropa, mahal lah pasti harga2 nya dsna, baik tiket, makanan, tmpat tnggl atau pun hanya sekedar souvenir. Memang saat itu ada seorang kawan lama yang tinggal di Bali, yang kemungkinan kami bs mengurangi budget tapi dliat dari tiket, kami urungkan niat kami dan mencapai keputusan tujuan ke Medan, yang kebetulan tempat yang blm pernah aku merajah kesana. Hanya terdengar santer ttg ,,Danau Toba" yang terkenal dari aku sejak duduk dbangku sekolah dasar. Pada saat hari yang dtentukan, tiba2 saja teman ku Floriane itu membatalkan di hari H disore harinya..jelas saja aku tdk bs membatalkan begitu saja dimana aku jg sudah ada janji dengan tmn kenalan ku yang tinggal di Medan, Roha. Aku dan ROha pun berkenalan saat kami di Jerman..tak lama sebelum Roha kembali ke Indonesia.

Dengan terpaksa tapi perasaan yang juga gembira, karena salah satu cita2 ku yang ingin putar2 indonesia tercapai..min. ya Medan ini! :)

Mendarat ku d bandar udara MES, Medan. Ternyata di Medan itu udaranya sangat teramat panas melebihi panasnya kota JAkarta. Tak luput perasaan takut juga menyelimutiku karena merasa tdk mengenali sedikit pun tentang daerah Medan. Tapi segera saja hilang ketika dijemput Roha dan temannya Eva di sebuah Junk Food Restaurant seberang Bandar Udara MES. Eva dan Roha adalah temen satu kuliah di Universitas Negeri Medan (Unimed) yang dengan rela hati menjemput disaat mereka sedang sibuknya mempersiapkan acara di kampus dan dtngh skripsinya

Gerbang selamat datang Medan, foto bersama Eva

Jalanlah kami lalu krumah Roha untuk menginap semalam saja. Keesokan hari nya kami melanjutkan perjalanan ke Danau Toba, menginap di hotel Carolina..hotelnya sederhana tapi unik! Keunikan inilah yang menjadi nilai tinggi dari sebuah kebudayaan dan yang patut dilestarikan!


reception desk at Carolina Hotel

hotel Carolina, Danau Toba

hotel Carolina dekat pantai


GAzebo dkt pantai



hier haben wir mit dem Ehe Paar von Frankfurt, Deutschland kennengelernt


Lobby dan Resto Hotel Carolina


pantai at Carolina Hotel


Sebelum menggapai ke hotel seberang..kami melewati yang namanya Danau TOba dengan Kapal, yang tak cukup significant waktunya. karena kami tdk mengetahui waktu2 tepatnya keberangkatan kapal tersebut! dan maap tdk tersebutkan harganyadan tenang saja pastinya tdk ada manipulasi harga dlm kapal ini. Di tengah perjalanan kami menuju Danau Toba, saya menemukan Becak yang unik yang sekaligus bisa dikatakan seperti Ojek (Red. sebutan org Jakarta)

saya di atas kapal

Rumah2 pinggir Danau TOba

Becak Medan

Sayangnya kami hanya menginap semalam saja. Tapi cukup mengesankan dan pastinya banyak sekali pelajaran yang bisa saya petik dari sifat dan sikap2 orang medan terhadap Tourist. Sebagai contoh yang mnyenangkan, Eva menari Tor-Tor (manortor) sambil mengajarkan kepada tourist-tourist baik domestic ato yang Foreign.

Eva manortor di Samosir Cottage

Keesokan harinya, saya di tunjukkan oleh kawan2 ku yang dulu nya terkenal dengan tempat terlarangnya di Danau Toba yang tidak boleh sembarang orang bisa mengunjungi. tapi sekarang sudah menjadi tempat wisata.. SAya akan menjelaskan di tmpt tersendiri tentang tempat yang bernama Siallagan yang disertai foto dan sedikit penjelasan.. Tapi sebagai perkenalan dsni akan saya cantumkan fotonya.. (*Siallagan, Medan)

pintu masuk kerajaan Siallagan, Medan

Untuk menuju kesana sebenernya mudah saja..ada ojek motor yang menuju kesana yang tempatnya lumayan sangaaaaaaaatttttt jauh! Mmm..kalo jalan kaki kira2 membutuhkan waktu 1-2 jam saja! Tapi cukup menyenangkan untuk narsis berfoto ria :)

perjalanan mnuju Siallagan

Sesampainya di Siallagan, tak lama setelah mendengar sejarahnya dan site-site kerajaan Siallagan, kami pulang untuk mengejar kapal untuk kembali pulang ke kota Medan. Bermalam kembali drmah Roha. Di pagi menjelang siang harinya, saya ikut menemani Roha ke kampusnya dsna saya cukup kenal banyak teman2 kuliah Roha dan ada satu dosen yang mengajarkan MKU di Unimed tersebut.

pintu masuk mesjid Agung di Medan

Mesjid Agung Medan

dalam mesjid Agung

Selain berkunjung ke mesjid Agung di Medan, aku pun berkunjung ke salah satu tempat bersejarahnya yang juga merupakan cerita rakyat medan mengenai senjata perang yang secara ajaib bisa pindah2 ke 2 tempat yang berbeda walaupun sudah dikembali kan ketempat yang semestinya berada!




Waktu cepat sekali berlalu, yang sudah menunjukkan waktu ku untuk pulang kembali ke Jakarta. Diantar oleh teman2 baik ku, Roha, Eva, dan Tina. Terima kasih yah, Kawan!

Ada Pelajaran yang paling berharga ketika saya berada di Medan bahwa saya harus banyak bersyukur dengan apa yang saya punya.


Jalan2 tertanggal 09. Mei- 12. Mei 2008

-MR-

Bersyukur kepada Allah SWT karena memberikan kesehatan jasmani dan rohani disaat aku jalan2 ke Medan dan di kelilingi teman2 baik seperti Roha, Eva, Tina, dan teman2 Unimed jurusan Bahasa Jerman dan juga dosen Unimed yang sempat berkenalan di kampus Unimed pastinya :) Terima kasih lagi buat Roha dan Eva yang sudah mau jadi Tour guide ku selama di Medan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar